Sabtu, 14 Januari 2012

Kejuaraan PPU BODY CONTEST "Bupati Cup 2012"

Penajam;Dalam rangka Memperingati Hari Jadi Kabupaten Penajam Paser Utara yang ke-10 di bulan Maret 2012 mendatang, rencananya akan digelar event nasional untuk mempertandingkan IDEAL BODY COMPETITION yang kami beri nama “PPU BODY CONTEST” yang akan diikuti oleh mereka yang lama tekun dan disiplin dalam menjaga kesehatan, baik dengan menjaga pola makan yang sehat maupun dengan latihan yang keras dan intensif serta supplementasi yang benar.

Menurut Salehuddin,SE selaku ketua Panitia “PPU Body Contest Bupati Cup 2012” tujuan dan sasaran digelarnya event ini adalah: mencari bibit-bibit atlit binaraga, karena pada dasarnya Body Contest adalah embrio dari binaraga, mempopulerkan ideal Body Contest dan mengajak masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat, karena sehat adalah gaya hidup dengan mengusung tema “Olahraga YES ! Narkoba NO! “, Memberikan pelatihan tentang latihan fitness dan supplemen yang benar, dan memberikan apresiasi kepada atlit atas kemajuan dan hasil kerja keras mereka dalam berlatih.

Jenis kegiatan yang akan digelar adalah Male Body Contest kelas 170+ , 170-, Female Body Contest dan   binaraga sendiri menurut ketua Panitia akan mempertandingkan tiga(3) kelas yaiti kelas 60. 70, dan 70+.

Jumat, 07 Oktober 2011

Pejabat Publik tidak boleh rangkap jabatan pada kepengurusan KONI


Rangkap Jabatan Kepala Daerah Dilarang

Rabu, 27 Juli 2011 10:35:52 | Berita Depdagri | (567 view)
Penegasan larangan tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fausi melalui surat edaran yang dikeluarkannya nomor : 800/2398/sj tertanggal 26 Juni 2011.
Dalam surat edaran yang telah disampaikan itu, Mendagri melarang kepala daerah, pejabat publik, termasuk wakil rakyat, maupun PNS rangkap jabatan pada organisasi olah raga seperti KONI dan Pengurus Induk Olahraga.
Surat edaran tersebut sebagai penegasan atas UU Nomor 03 tahun 2005 tentang Sistem Olahraga Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2007 tentang penyelenggaraan keolahragaan.
Dalam surat edaran itu, kepala daerah juga diingatkan mengenai adanya sanksi bagi kepala daerah, pejabat publik, PNS yang akan dijatuhkan jika tetap dengan sengaja merangkap jabatan. Sebagaimana termuat dalam pasal 56 ayat 1 hingga 4 ditegaskan larangan bagi kepala daerah, pejabat publik, dan PNS merangkap jabatan di organisasi keolahragaan.
Sanksi yang akan diberikan dalam UU tersebut, salah satunya adalah pembekuan organisasi yang dijabat oleh kepala daerah atau pejabat publik. Sedangkan pejabat yang merangkap jabatan ada sanksi tersendiri yang akan dijatuhkan. Banyak pihak menilai, senangnya kepala daerah atau pejabat publik rangkap jabatan dengan menjadi Ketua Umum olahraga misalnya, lebih disebabkan karena ingin untuk mendapatkan dukungan suara, tambahan pendukung dan posisi status.
Jika memimpin organisasi seperti KONI maka, minimal kepala daerah yang bersangkutan memiliki dukungan dari pengurus KONI yang diangkatnya. Belum lagi organisasi itu mendapatkan dukungan pendanaan dari APBD setempat.
Disamping itu, pada moment tertentu ketika ada penyelenggaraan olahraga tingkat daerah, maka sebagai ketua organisasi, yang bersangkutan akan tampil dihadapan penonton membuka sekaligus membawakan sambutan, sehingga secara politik kepala daerah tersebut akan semakin dikenal.
Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI LM Jeni Hasmar yang ditemui terpisah di Jakarta kemarin, mengatakan, rangkap jabatan kepala daerah idealnya tidak boleh dilakukan, sebab dengan dua jabatan yang diembannya, maka hal itu akan membuat yang bersangkutan tidak fokus dalam menjalankan tugasnya. Apalagi jika yang bersangkutan adalah kepala daerah.
Apalagi jika jabatan yang diketuainya itu sama-sama didanai oleh pemerintah baik melalui APBN atau APBD, yang tentunya membutuhkan pertangungjawaban, sebab sama-sama mengunakan keuangan negara.  (fmc)
Sumber :Fajar
Tags      :Berita Depdagri



Pasal 56
(1) Pengurus komite olahraga nasional, komite olahraga provinsi, dan komite
      olahraga kabupaten/kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan
      jabatan struktural dan jabatan publik.
(2) Dalam menjalankan tugas, kewajiban, dan kewenangannya, pengurus
      sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus bebas dari pengaruh dan intervensi
      pihak manapun untuk menjaga netralitas dan menjamin keprofesionalan
      pengelolaan keolahragaan.
(3) Pengurus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilarang memegang suatu
      jabatan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang
      pegawai negeri sipil dan militer dalam rangka memimpin satuan organisasi
      negara atau pemerintahan, antara lain, jabatan eselon di departemen atau
      lembaga pemerintahan nondepartemen.
 (4) Pengurus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilarang memegang suatu jabatan 
      publik yang diperoleh melalui suatu proses pemilihan langsung oleh rakyat 
      atau melalui pemilihan di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia,antara 
      lain Presiden/Wakil Presiden dan para anggota kabinet, 
      gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota,
      anggota DPR-RI, anggota DPRD, hakim agung, anggota Komisi Yudisial, 
      Kapolri, dan Panglima TNI.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas dalam waktu dekat Koni Kabupaten Penajam Paser Utara akan menggelar Musdalub, guna melakukan perombakkan kepengurusan kata Sekertaris Koni Penajam Paser Utara beberapa waktu lalu




     

 

     

 


Minggu, 02 Oktober 2011

Lifter Angkat Berat Roby Hidayat Binaan Pengcab Pabbsi Kab.PPU memecahkan rekor Nasional pada Pra Pon di Bandung

Kejuaraan Nasional Angkat Berat Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra Pon) XVIII 2012 digelar di Bandung pada tanggal 17-24 September 2011.Pada cabang Angkat Berat Atlit binaan pengcab Pabbsi PPU menurunkan Roby Hidayat yang turun dikelas 83 kg, dan Mardiono dikelas 93 kg atas nama Kalimantan Timur. Di kels 83 kg diikuti oleh beberapa daerah di Indonesia yaitu; Endang (jabar),Roby Hidayat (Kaltim),Andrias (Pubar),Dedi (Jambi),Robinson (Sumbar),Hendri (Riau),Lamdoras (Sumbar),Salmon (Pubar),Sutarjo (Jateng),Supardi (Banten),Abby (Papua). Pada kelas 83 kg ini juara I diraih oleh Endang dari Jawa Barat dengan total angkatan 815, juara II diraih oleh Roby Hidayat dari Kalimantan Timur dengan total angkatan 795, juara III diraih oleh Andrias dari Papua Barat dengan total angkatan 705.Khusus untuk lifter Roby Hidayat berhasil memecahkn rekor nasional Jenis angkatan B.Press dari 170 kg atas nama Andrias menjadi 190 kg, kemudian Roby Hidayat juga memecahkan rekor nasional Junior Total angkatan dari 757,5 kg menjadi 790 kg. Sementara dikelas 93 kg Lifter Mardiono menempati urutan kelima, namun secara keseluruhan atlit binaan pengcab Pabbsi Kab.PPU berhasil mendapatkan tiket menuju Pon XVIII 2012 mendatang di Riau, karena ketentuan dalam Prakualifikasi Pon di Bandung kemaren yang masuk dan mendapatkan tiket untuk menuju Pon di Riau nantinya diambil  5 besar, kata Salehuddin yang ikut mendampingi dalam kejuaran Pra Pon di Bandung.   

Kamis, 01 September 2011

ATLIT BINAAN PENGCAB PABBSI KAB.PENAJAM PASER UTARA DIPASTIKAN IKUT PRA PON DI BANDUNG

Berdasarkan Surat Pengda Pabbsi provinsi Kalimantan Timur  Nomor:059/PP.PABBSI/KT/VIII/2011, tanggal 13 Agustus 2011 perihal Konfirmasi pelaksanaan Kejuaraan Pra PON untuk cabang olahraga Angkat berat, atlit binaan Pengurus Cabang Pabbsi Kabupaten Penajam Paser Utara atas nama Mardiono dam Robby Hidayat dipastikan akan turun dikelasnya masing-masing. Menurut rencana tadinya khusus cabang angkat Berat dan angkat besi seyogyanya akan dilaksanakan di Riau karena satu dan lain hal dialihkan ke Bandung adapun waktu pelaksanaannya Insya Allah pada tanggal 18 s/d 24 September 2011 mendatang.  
Persiapan untuk mengikuti Pra PON sudah kami laksanakan sejak bulan Juni 2011 lalu,Training Center (TC) atlit kita konsentrasikan di Samarinda dibawah pengawasan Pengurus Cabang Pabbsi Kabupaten Penajam Paser Utara, karena pola yg diterapkan oleh Pengurus Provinsi berupa TC Mandiri. Menurut kami (Salehuddin) sebagaimana juga harapan Pengurus Provinsi Pabbsi Kalimantan Timur di ajang Pra PON nantinya target medali emas merupakan harga mati bagi kami.

contak;
Salehuddin,SE
Hp 0813 4660 2009
e-mail; salehuddin_13@yahoo.com.

Senin, 20 Juni 2011

ATLIT PABBSI PPU CABANG ANGKAT BERAT MEMPERSIAPKAN DIRI PADA PRA PON RIAU MENDATANG



PENAJAM; Mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi Pra pekan olahraga Nasional (Pra PON) di Riau bulan Oktober 2011 mendatang Pengurus Cabang PABBSI Kabupaten Penajam Paser Utara yang membidangi Angkat Besi,Binaraga, dan angkat berat, setelah pada tanggal 11-17 Juni 2011 lalu di Gedung Pusdiklat Depsos jalan Margaguna Raya Jakarta Selatan dalam kejuaraan Angkat Berat Yunior menyabet medali 2 emas dan 2 perak di kelas 83 kg atas nama Robby Hidayat pada kejurnas angkat berat Yunior di Gedung Pusdiklat Depsos jalan Margaguna Raya Jakarta Selatan. Setelah melalui kompetisi yang cukup ketat dimana diikuti oleh beberapa daerah antara lain; Kalimantan Timur (Pabbsi PPU a/n Robby Hidayat kls 83 kg), Papua Barat,Riau, Kalimantan Barat, Sumatra Barat, Jambi, dan Jawa Barat. Dimana Robby Hidayat dapat menyisihkan rival-rivalnya dengan total angkatan terbaik 757,5 kg dengan meraih medali Emas.

Dilihat dari hasil kejuaraan ini jelas bahwa peluang atlit binaan PABBSI Kabupaten PPU dalam target perolehan medali nantinya di ajang bergensi Pra Pekan olahraga Nasional yang digelar di Riau pada bulan Oktober 2011 mendatang sangat besar,jelas Salehuddin yang menjabat sebagai seketaris Pengcab PABBSI Kabupaten PPU . Hanya saja kedepan menurut dia untuk mempersiapkan diri atlit angkat berat bila ingin memperoleh hasil yang maksimal diperlukan persiapan yang matang serta dukungan dari semua pihak karena mulai bulan ini hingga bulan september 2011 kedepan akan digelar Pemusatan Latihan (TC) di Samarinda. Kenapa harus di Samarinda, sebagaimana temen-temen media ketahui bahwa kami dari pengurus Cabang Pabbsi (Persatua Angkat besi,binaraga dan Angkat berat seluruh Indonesia) Kabupaten Penajam Paser Utara sejak tahun 2009 lalu sudah mengusulkan pada Koni PPU dan Pemerintah untuk pengadaan sarana & Prasarana latihan (Alat Latihan) sarana penunjang, yang sampai saat ini belum terealisasi, tapi beberapa bulan yang lalu setelah kami koordinasi dengan pengurus Koni PPU melalui Ketua Harian Bapak Sudirman,S.Sos dan Sekertaris Koni PPU Bapak H.Alimuddin,MAP Insya Allah katanya akan direalisasikan pada tahun ini juga hanya saja kita belum tau tanggal dan bulan berapa , tandas salehuddin

sementara kita ketahui bersama sisa waktu yang ada tinggal 3 bulan kedepan, ini perlu menjadi pertimbangan pengurus Koni PPU bila memang mau mempersiapkan atlitnya untuk meraih medali dengan maksimal, dan saya kira seluruh cabor yang ada di PPU pun berpendapat sama agar ini menjadi pehatian serius bagi Koni PPU. Dimana kita ketahui bahwa didalam Anggaran Dasar dan Anggran Rumah Tangga Koni sendiri jelas bahwa yang dialokasikan anggaran pembinaan adalah cabang olah raga prestasi sebagaimana kita ketahui Cabang Olahraga Pabbsi PPU kemarin pada Pekan Olahraga Provinsi IV Bontang (PORPROV IV) menyumbangkan 9 emas dan 6 perunggu.